Peringatan Tahun Baru Islam 1446 H, Polres Tangsel Gelar Santunan Anak yatim

    Peringatan Tahun Baru Islam 1446 H, Polres Tangsel Gelar Santunan Anak yatim

    TANGSEL - Dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1446 Hijriah, Polres Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar acara santunan anak yatim di Masjid Al Aman, pada Kamis 11 Juli 2024.

    Kegiatan yang dihadiri Kapolres Tangsel AKBP Ibnu Bagus Santoso, S.I.K., M.M., M.H. tersebut mengambil  tema "Dengan Semangat Tahun Baru Islam 1446 H Kita Tingkatkan Iman Takwa dan Kinerja Guna Mewujudkan Polri Presisi Untuk Indonesia Emas 2045".

    Dalam kegiatan yang diawali pembacaan surah Yasin tersebut diisi dengan tausiyah oleh KH. Maulana Qosim Nurseha, LC. (Ketua Pondok Pesantren Al Barakah Serpong).

    “takwa sangat penting, karena dengan takwa akan menjadikan hidup kita lebih mudah dan takwa merupakan kunci sukses sepanjang masa”jelas KH. Maulana Qosim dalam isi tausiyahnya.

    Lebih lanjut Ia menerangkan bahwa ciri orang yang bertakwa diantaranya adalah orang bertakwa pasti beriman, menegakkan shalat, suka berinfak baik dalam senang atau susah, mampu menahan emosi, pemaaf, apabila melakukan kesalahan segera beristighfar minta ampun kepada Allah SWT.

    Peringatan Tahun Baru Islam  1446 Hijriah Polres Tangerang Selatan ditutup dengan santunan terhadap anak yatim yang ada di sekitar Mapolres Tangerang Selatan.

    Hadir juga dalam kegiatan tersebut Wakapolres Tangsel Kompol Rizkyadi Saputro, S.I.K., PJU Polres dan Kapolsek jajaran Polres Tangerang Selatan. (Hendi)

    tangsel
    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Polres Tangerang Selatan Gelar Patroli Malam...

    Artikel Berikutnya

    Bhabinkamtibmas Polsek Pondok Aren Laksanakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami