Setelah Benyamin, Giliran Wakil Wali Kota Pilar Lakukan Coklit Data Pemilih

TANGSEL - Tahapan pelaksanaan Coklit (Pencocokan dan Penelitian) untuk pemutakhiran data pemilih di Kota Tangerang Selatan mulai digelar dari tanggal 12 Februari hingga 14 Maret 2023. Setelah Wali Kota Benyamin melaksanakan pendataan Coklit, hari ini Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) mendatangi rumah pribadi Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan, di Cluster Sutera Narada, Serpong Utara, pada selasa (14/02/2023).

Baca juga: Tahun 2022, ASN Kemendes PDTT Harus Lebih Trampil Dalam Implementasi Program dan Informasi Publik

Usai dilakukan pendataan, Pilar mengatakan bahwa proses Coklit terbilang cepat, karena para petugas Pantarlih sangat membantu dalam proses pencocokan dan penelitian.

"Alhamdulillah saya telah selesai dilakukan Coklit untuk Pemilu 2024, prosesnya juga cepat, " ucapnya.

Baca juga: Anugerah Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2021, Presiden Jokowi: Tidak Ada Toleransi Bagi Pelayanan Lambat

Ia juga mengimbau kepada masyarakat Tangerang Selatan agar tidak ragu memberikan data kepada petugas Pantarlih. Sehingga dapat mempercepat proses Coklit itu sendiri.

"Saya percaya kawan-kawan KPU, melalui petugas Pantarlih akan bekerja secara terstruktur, sistematis, efektif dan efisien, " ucap Pilar.

Baca juga: Pembangunan Ibu Kota Negara Baru Luar Biasa Rumit dan Menantang

Hal ini penting dalam rangka kesuksesan penyelenggaraan Pemilu. Karena dari sinilah, data pemilih akan sesuai dengan kondisi di lapangan.

"Saya harap masyarakat untuk ikut serta menyukseskan pemilu dengan mengikuti rangkaian tahapan yang sudah disiapkan KPU, salah satunya dengan melengkapi berkas pendataan oleh pantarlih ketika datang ke rumah, " ujarnya

Baca juga: Kapolri : Penanganan Kejahatan Transnasional Perlu Keterlibatkan Seluruh Aparatur Penegak Hukum

Masyarakat dapat menyiapkan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) baik fisik maupun digital bagi yang sudah memilikinya.

“Proses ini menjadi bagian penting karena berbasis data yang akan diolah untuk hak memilih pada pemilu 2024 mendatang, ” tutupnya. (*)

Baca juga: Mitigasi Dampak Pandemi, Ini Upaya Kemnaker Atasi Pengangguran